A+ | Jakarta, 7 November 2024 – Setelah berhasil meluncurkan koleksi bertema Blue Lotus pada tahun 2023 untuk membantu pendidikan di Sri Lanka, MIWA Pattern, yang dipimpin oleh Mira Hoeng, kembali menggandeng Kedutaan Besar Sri Lanka untuk merilis koleksi baru. Dengan tajuk MIWA Manaram, koleksi ini tak hanya menjadi bentuk penghormatan atas keindahan budaya dan alam Sri Lanka, tetapi juga sebagai sarana untuk menggalang dana guna mendukung pendidikan anak-anak di negara tersebut.
Motif Manaram terinspirasi langsung dari perjalanan Mira Hoeng ke Sri Lanka, di mana ia meresmikan sebuah sekolah yang didanai oleh hasil penjualan koleksi sebelumnya, Blue Lotus. Dalam kunjungan tersebut, Mira terkesan oleh berbagai elemen dekoratif yang menghiasi bangunan-bangunan khas Sri Lanka. “Sri Lanka adalah negara yang kaya akan simbol-simbol dekoratif yang bermakna mendalam,” ujar Mira. “Kata Manaram dalam bahasa Sri Lanka berarti ‘sangat cantik’, dan saya memilihnya untuk menggambarkan keindahan ornamen-ornamen dekoratif yang terus melekat di benak saya.”
Menurut Mira, tekstil merupakan media yang kaya untuk mengekspresikan budaya dan kisah-kisah melalui gambar dan simbol, seperti halnya batik di Indonesia. Pada motif Manaram, Mira menciptakan desain yang sarat akan simbol keberuntungan dan kemakmuran, mengharapkan agar setiap orang yang mengenakannya juga dapat merasakan energi positif yang terkandung dalam seni tersebut.
Dukungan dari Kedutaan Besar Sri Lanka
Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia, H.E. Admiral Professor Jayanath Colombage, menyambut baik inisiatif ini. Ia merasa bangga melihat budaya Sri Lanka menginspirasi seniman Indonesia seperti Mira Hoeng dalam menciptakan karya seni yang indah. “Karya-karya Mira merefleksikan hubungan erat antara Sri Lanka dan Indonesia melalui seni,” ujar Duta Besar Jayanath. Ia juga mengapresiasi upaya MIWA Pattern dalam melanjutkan program donasi pendidikan yang mereka mulai sejak koleksi Blue Lotus. “Koleksi ini bukan hanya tentang keindahan visual, tetapi juga wujud nyata kepedulian sosial yang berdampak langsung bagi generasi muda di Sri Lanka.”
Dari hasil penjualan Blue Lotus, MIWA berhasil membantu pembangunan sebuah sekolah yang menampung 150 siswa. Pada tahun ini, dana yang terkumpul dari penjualan MIWA Manaram akan disalurkan untuk membangun sekolah baru yang dapat menampung sekitar 400 siswa, memperluas dampak positif program donasi pendidikan ini.
Kolaborasi Kuliner dengan Milou Farmhouse: Merajut Citarasa Indonesia-Sri Lanka
Selain peluncuran koleksi motif MIWA Manaram, acara ini semakin istimewa dengan adanya kolaborasi kuliner antara MIWA Pattern, Kedutaan Besar Sri Lanka, dan Milou Farmhouse. Sebagai bagian dari perayaan budaya, Milou Farmhouse menciptakan berbagai menu fusion yang menggabungkan cita rasa rempah Indonesia dan Sri Lanka, mencerminkan kedekatan budaya kedua negara melalui makanan.
Pada malam jamuan, Milou Farmhouse menyajikan hidangan khas seperti Nasi Biryani dan Nasi Liwet, Perkedel Jagung Lentil, Fish Rendang Dory, Chicken Curry, serta Bitterballen Mochi. Sementara itu, Kedutaan Sri Lanka turut memperkenalkan Potato Tempered ala Thel Dala, Eggplant Brinjal Moju, dan Raita Pickle. Kolaborasi ini mempertemukan dua tradisi kuliner yang kaya akan rempah dalam satu meja makan, memberikan pengalaman unik bagi para tamu.
Jimmy Widjaja, pemilik Milou FarmHouse, menyatakan kebanggaannya atas kolaborasi ini. “Terdapat banyak kesamaan antara rempah-rempah yang digunakan dalam masakan Sri Lanka dan Indonesia. Kolaborasi ini memberi kami kesempatan untuk menciptakan menu yang harmonis dan membawa cita rasa unik dari kedua budaya.”
Menjembatani Seni, Budaya, dan Kepedulian Sosial
Peluncuran koleksi MIWA Manaram oleh MIWA Pattern tidak hanya menonjolkan keindahan visual, tetapi juga menjadi simbol persahabatan antara Indonesia dan Sri Lanka. Dukungan Kedutaan Besar Sri Lanka dan kolaborasi dengan Milou Farmhouse menciptakan acara yang tak sekadar mempromosikan seni dan budaya, melainkan juga menyalurkan bantuan yang bermakna bagi pendidikan anak-anak di Sri Lanka.
Dengan perpaduan tekstil yang kaya akan simbol dan jamuan makan yang memadukan cita rasa Indonesia dan Sri Lanka, peluncuran MIWA Manaram adalah contoh inspiratif bagaimana seni, budaya, dan kepedulian sosial dapat bersinergi untuk tujuan yang mulia.
0 Komentar