Header Ads Widget

Header Ads

A+

6/recent/ticker-posts

Bhinneka Tunggal Ika dalam Konteks Indonesia

 

 

A+ | Dalam konteks Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika adalah moto nasional yang berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya "Berbeda-beda tetapi tetap satu". Konsep ini menggambarkan prinsip persatuan dalam keberagaman yang ada di Indonesia, baik dalam hal budaya, agama, etnis, maupun bahasa.

Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan pentingnya menghormati dan merayakan perbedaan yang ada di antara masyarakat Indonesia. Meskipun Indonesia memiliki beragam suku, agama, budaya, dan adat istiadat, prinsip Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan bahwa semua elemen ini dapat hidup berdampingan dalam satu kesatuan yang utuh.

Keberagaman Indonesia mencakup banyak aspek, termasuk:

1. Keberagaman Etnis: Indonesia memiliki lebih dari 300 suku bangsa yang memiliki bahasa, budaya, dan adat istiadat yang berbeda-beda.

2. Keberagaman Agama: Indonesia adalah negara dengan beragam agama, termasuk Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan berbagai kepercayaan tradisional.

3. Keberagaman Bahasa: Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara, namun terdapat juga banyak bahasa daerah yang digunakan di seluruh wilayah Indonesia.

4. Keberagaman Budaya: Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki warisan budaya yang kaya, termasuk dalam seni, musik, tarian, dan kuliner.

Keberagaman Indonesia adalah salah satu kekayaan negara ini dan menjadi sumber kekuatan dalam membangun persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan. Konsep Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan pentingnya menghargai, merayakan, dan memelihara keberagaman sebagai bagian dari identitas nasional Indonesia.

Bhinneka Tunggal Ika berasal dari Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular, seorang penyair Jawa pada abad ke-14 Masehi. Frasa ini terdapat dalam bait 136 versi Kakawin Sutasoma yang berbunyi: "Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa" yang diterjemahkan sebagai "Berbeda-beda tetapi tetap satu, tidak ada yang luput dari Dharma (hukum ilahi)". Kitab Sutasoma sendiri adalah salah satu karya sastra Jawa Kuno yang mengangkat nilai-nilai kebijaksanaan dan kehidupan spiritual, serta menjadi bagian penting dari warisan sastra dan budaya Indonesia.




Posting Komentar

0 Komentar