A+ | Inspirasi - Irvan Suryanto adalah contoh nyata dari individu yang mampu menjalankan berbagai profesi dan bisnis melalui tekad dan pembelajaran mandiri. Memulai kariernya di dunia periklanan, Irvan memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun dalam branding, desain, dan periklanan, sebelum akhirnya terjun ke dunia kuliner dengan mendirikan restoran Tokyo Skipjack. Perjalanan hidupnya yang inspiratif ini menunjukkan bagaimana kombinasi antara keuletan, inovasi, dan semangat belajar dapat menghasilkan kesuksesan.
Awal Karier dan Pembelajaran Mandiri
Irvan mengawali kariernya di bidang periklanan bersama Grey Indonesia dan Ammirati Puris Lintas. Dengan latar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Padjadjaran, Irvan memiliki pemahaman yang komprehensif tentang bisnis dan desain. Tanpa pendidikan formal di bidang kuliner, Irvan memutuskan untuk mengejar passion-nya melalui metode self-learning. Proses ini tidaklah mudah. Tantangan demi tantangan harus dihadapinya, mulai dari sulitnya mendapatkan materi pembelajaran yang berkualitas, hingga kurangnya mentor berpengalaman dan feedback yang membangun.
Namun, Irvan tetap gigih. Melalui trial and error, ia berhasil menemukan formula yang tepat untuk usahanya. Keyakinan ini kemudian menjadi credo dan purpose dari brand restoran Tokyo Skipjack: "We believe that good food should be accessible to all people." Inilah yang membuat Tokyo Skipjack menjadi restoran yang dapat diakses oleh semua orang dengan makanan berkualitas tinggi.
Mendirikan Tokyo Skipjack
Dengan semangat self-learning dan determinasi, Irvan mendirikan Tokyo Skipjack, sebuah restoran steak & grill yang kini terkenal di Jakarta dan Bali. Meskipun tanpa latar belakang formal di bidang kuliner, ia mampu menciptakan menu yang disukai banyak orang. Keberhasilan ini tidak lepas dari kemampuan Irvan untuk beradaptasi dengan perubahan dan selalu mencari cara kreatif dalam mengatasi berbagai masalah.
Karakteristik Self-Learner yang Sukses
Keberhasilan Irvan dalam self-learning bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Mereka yang berhasil sebagai self-learner biasanya memiliki beberapa karakteristik positif, seperti:
1. Motivasi Tinggi dan Disiplin Diri: Irvan menunjukkan bahwa motivasi yang kuat dan disiplin diri sangat penting untuk terus belajar dan berkembang, meskipun menghadapi banyak hambatan.
2. Kemampuan Beradaptasi dan Kreativitas: Keberhasilan Irvan dalam mengembangkan Tokyo Skipjack menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan perubahan dan mencari solusi kreatif dalam mengatasi masalah.
3. Kemampuan Belajar Mandiri: Irvan secara proaktif mencari peluang dan sumber daya yang dapat membantunya berkembang, menunjukkan bahwa self-learning membutuhkan inisiatif pribadi yang kuat.
4. Ketekunan dan Konsistensi: Irvan terus berusaha dan konsisten dalam mengasah keterampilan, meskipun hasilnya tidak selalu langsung terlihat.
Kontribusi di Dunia Desain dan Branding
Selain sukses di dunia kuliner, Irvan juga memiliki kontribusi besar di dunia desain dan branding. Melalui Whitespace, perusahaan konsultan desain dan branding yang ia dirikan, Irvan membantu klien memahami tujuan perusahaan dan menerjemahkannya ke dalam komunikasi branding dan pemasaran yang efektif. Pengalaman panjangnya di bidang ini membuatnya menjadi desainer multi-disiplin dengan pemahaman bisnis yang mendalam.
Irvan juga merupakan anggota kehormatan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI). Ia pernah mengikuti beberapa pameran poster internasional, menjadi juri acara desain dan periklanan berskala nasional, serta menjadi pembicara tamu di beberapa seminar dan lembaga pendidikan desain, branding, dan periklanan di Indonesia. Sebagai seorang desainer dan kurator ahli, ia terlibat dalam penciptaan identitas Taman Ismail Marzuki dan Ibu Kota Nusantara.
Irvan Suryanto adalah contoh sempurna dari seseorang yang memanfaatkan self-learning untuk mencapai kesuksesan di berbagai bidang. Dari dunia periklanan hingga kuliner, dan dari desain hingga branding, Irvan menunjukkan bahwa ketekunan, motivasi, dan kemampuan untuk terus belajar adalah kunci utama untuk meraih keberhasilan. Perjalanan hidupnya yang penuh tantangan namun inspiratif ini memberikan pelajaran berharga bahwa setiap rintangan adalah peluang untuk tumbuh, dan setiap keraguan adalah dorongan untuk menjadi lebih baik.
0 Komentar