Header Ads Widget

Header Ads

A+

6/recent/ticker-posts

Strategi dan Kolaborasi Antarwilayah, Menjawab Tantangan Keamanan dan Ketertiban di Jakarta Timur


 
A+ | Penulis mencoba menganalisis tantangan keamanan dan ketertiban di Jakarta Timur, dengan fokus pada peningkatan kriminalitas dan kejadian tawuran. Melalui diskusi dengan pihak terkait dan analisis data, catatan ini mencoba mengeksplorasi strategi dan kolaborasi antarwilayah untuk mengantisipasi masalah tersebut. Hasilnya menunjukkan perlunya kerjasama lintaswilayah dan provinsi untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di Jakarta Timur.

Sebagaimana diketahui, Jakarta Timur menghadapi tantangan serius terkait kriminalitas dan tawuran. Faktor geografis, seperti wilayah yang berbatasan langsung dengan daerah-daerah rawan, menjadi penyebab utama. Dalam konteks ini, catatan ini bertujuan untuk menganalisis strategi dan kolaborasi lintaswilayah dalam mengatasi masalah tersebut.

Melalui diskusi dengan pihak terkait, termasuk Ari Budi Yuswanto dari Kesbangpol Jakarta Timur dan Tobaristani dari FKDM Provinsi DKI Jakarta, dan Kapten Inf. Susanto dari Kodim 0505/JT, diperoleh sejumlah data dan informasi yang dapat menjadi bahan analisis untuk mengidentifikasi strategi dan kolaborasi yang efektif.

Hasil analisis menunjukkan perlunya kerjasama antarwilayah dan provinsi dalam mengatasi tantangan keamanan dan ketertiban di Jakarta Timur. Komunikasi intensif antara FKDM dari berbagai wilayah menjadi kunci penting dalam menciptakan hubungan yang harmonis dan mengurangi mispersepsi serta miskomunikasi.

Strategi yang diusulkan oleh Ari Budi Yuswanto, mencakup penguatan kerjasama lintaswilayah dan provinsi, serta peningkatan kewaspadaan dini melalui partisipasi aktif FKDM dalam berbagai kegiatan. 

Selain itu, ditambahkan oleh Tobaristani perlu adanya evaluasi kinerja FKDM secara berkala untuk memastikan efektivitas dan kinerja yang optimal. Sehingga tidak ada yang disebutnya anggota FKDM malas dan makan tulang teman, memakan honor dari keringat kerja anggota lain. 

 


 

Dari hasil kajian atas poin-poin diskusi yang dilaksanakan bersama 10 ketua FKDM kecamatan dan 65 ketua FKDM kelurahan seJakarta Timur, dapat disimpulkan bahwa kerjasama lintaswilayah dan provinsi merupakan kunci dalam mengatasi tantangan keamanan dan ketertiban di Jakarta Timur. Dengan memperkuat komunikasi dan kolaborasi antara FKDM antar wilayah seperti dengan kabupaten Bekasi, kota Bekasi dan kota Depok, serta meningkatkan kewaspadaan dini, Jakarta Timur dapat melakukan cipta kondisi Kamtibmas di masa mendatang dengan lebih baik.


MAHAR PRASTOWO

Posting Komentar

0 Komentar