A+ | Manado, 30 Juli 2024 – Kegiatan sosialisasi regulasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) dilaksanakan di Swiss-Belhotel Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Acara ini dipimpin oleh Direktur Bela Negara Ditjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI G. Eko Sunarto, S.Pd., M.Si., didampingi oleh Kasubdit Lingkungan Pemukiman (Lingkim) Direktorat Bela Negara, Kolonel Adm Amiruddin Laupe.
Hadir dalam acara tersebut Forkopimda Kota Manado dan 100 peserta yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat, termasuk perwakilan pemerintah daerah, akademisi, dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya bela negara dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa.

Acara dimulai dengan sambutan Dirjen Pothan Kemhan RI yang disampaikan oleh Brigjen TNI G. Eko Sunarto. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keutuhan negara, terutama di tengah dinamika global yang semakin kompleks. Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang, yang mewakili Wali Kota Manado, juga memberikan sambutan yang menekankan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program pembinaan kesadaran bela negara.
Materi sosialisasi mencakup pelaksanaan kegiatan PKBN yang telah dilakukan oleh Korem 131/Santiago beserta jajarannya, serta langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam mendukung program ini. Analis Pertahanan Negara Ahli Madya Ditbelneg Ditjen Pothan Kemhan juga memberikan penjelasan mendalam tentang regulasi yang mengatur kesadaran bela negara, yang bertujuan untuk memberikan landasan hukum dan panduan operasional bagi implementasi program di lapangan.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Mereka menunjukkan minat yang besar terhadap topik yang dibahas, terutama terkait implementasi regulasi PKBN di daerah masing-masing. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun kesadaran bela negara yang kuat dan berkelanjutan.
Sosialisasi ini berjalan dengan lancar dan aman, serta menjadi ajang penting untuk memperkuat koordinasi antar instansi dan masyarakat dalam mendukung program nasional. Kegiatan ini diakhiri dengan kesimpulan dan harapan agar seluruh peserta dapat menyebarluaskan informasi yang diperoleh kepada masyarakat luas, guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif dalam bela negara.
0 Komentar