 |
| Kerusakan alam akibat aktifitas penambangan nikel |
A+ | Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tidak pandang bulu dalam menangani kasus korupsi, termasuk menyelidiki dugaan keterlibatan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, dan istrinya, Kahiyang Ayu.
Desakan ini muncul setelah nama keduanya disebut dalam persidangan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK), yang mengungkapkan bahwa izin tambang nikel "Blok Medan" diduga milik Kahiyang.
Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, turut mendesak KPK untuk segera memeriksa Bobby dan Kahiyang jika terdapat bukti kuat terkait keterlibatan mereka dalam kasus ini.
ICW dan Mahfud menegaskan pentingnya KPK untuk menjaga independensi dan kredibilitasnya dengan tidak tebang pilih dalam penegakan hukum.
0 Komentar