A+ | Jakarta - Presiden Joko Widodo mengakui bahwa anggaran upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 mengalami pembengkakan. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan untuk menggelar peringatan di dua lokasi sekaligus, yaitu di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Istana Merdeka, Jakarta.
Meski tidak merinci jumlah pasti anggaran yang membengkak, Jokowi menegaskan bahwa kenaikan anggaran masih dalam batas wajar, terutama mengingat kondisi transisi IKN.
Kabar tentang anggaran yang membengkak ini sempat memicu kritik publik setelah muncul informasi bahwa Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyewa 1000 unit mobil untuk transportasi tamu di IKN yang harga sewa per unit adalah Rp25juta.
Pihak Istana menyatakan bahwa hanya 200 unit bus yang disewa untuk kebutuhan transportasi.
0 Komentar