A+ | Makasar, Jakarta Timur – Dalam upaya mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan 2024 yang tinggal sepekan, Panwascam Makasar menggelar acara penguatan kapasitas Panitia Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) pada Rabu malam, 20 November 2024, di Zamzam Resto. Acara tersebut menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk Komisioner KPU Kota Jakarta Timur Carlos Kartika Yudha Paath, Ketua Panwascam Makasar Julianus Halanson Nainggolan beserta anggota Maulana Ikhsanul Haq dan Suci Ramadhani, serta Ibu Nurul Izzati mewakili Sekretaris Kecamatan Makasar. Para PKD dari lima kelurahan di wilayah kecamatan Makasar juga turut hadir bersama staf Panwascam.
Carlos Y. Paat, dalam paparannya, menekankan peran strategis PKD sebagai ujung tombak pengawasan pemilu di tingkat kelurahan.
“Pengawas di tingkat kelurahan memegang kunci keberhasilan Pemilu yang demokratis. Tugas ini menuntut pemahaman mendalam terhadap aturan, keberanian dalam bertindak, dan komitmen menjaga netralitas,” tegas Carlos.
Ia juga menjelaskan dasar hukum dan tahapan penting Pemilu 2024 yang diatur dalam UU No. 7 Tahun 2017 serta PKPU No. 2 Tahun 2024. Carlos menggarisbawahi pentingnya pengawasan mulai dari pemutakhiran data pemilih hingga penghitungan suara di TPS.
“Setiap tahapan memiliki potensi pelanggaran, terutama pada masa kampanye dan distribusi logistik. PKD harus sigap dan bekerja sama dengan stakeholder untuk memastikan kelancaran proses,” tambahnya.
Sinergi dan Komitmen untuk Demokrasi
Ketua Panwascam Makasar, Julianus Halanson Nainggolan, dalam sambutannya, mengapresiasi dedikasi PKD dalam menjalankan tugas pengawasan.
“PKD adalah garda terdepan yang menjadi mata dan telinga kami di lapangan. Dengan sinergi antara Panwascam, PKD, dan seluruh pihak terkait, kita bisa menghadirkan Pemilu yang bersih dan berintegritas,” ujar Julianus.
Acara ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga memberikan pelatihan teknis bagi PKD. Materi yang disampaikan mencakup identifikasi pelanggaran, mekanisme pelaporan, dan strategi koordinasi lintas instansi.
Maulana Ikhsanul Haq, salah satu anggota Panwascam, menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang baik dengan aparat keamanan seperti Polsek dan Koramil.
“Pengawasan yang efektif membutuhkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah,” kata Maulana.
Harapan ke Depan
Penguatan kapasitas ini sekaligus menegaskan komitmen bersama untuk menjaga integritas dalam setiap tahapan pemilu. Para PKD menyatakan siap melaksanakan tugas dengan profesionalisme dan netralitas. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk memperkokoh peran pengawas pemilu di Kecamatan Makasar, yang memiliki tantangan unik sebagai salah satu wilayah strategis di Jakarta Timur.
Dengan kesiapan yang matang dan sinergi yang kuat, Panwascam Makasar optimistis dapat mewujudkan Pemilu 2024 yang demokratis, adil, dan berkualitas.
0 Komentar