Header Ads Widget

Header Ads

A+

6/recent/ticker-posts

Nama PPWI Dicatut, Pelaku Sampaikan Permohonan Maaf: Momentum Penguatan Organisasi


 
A+
| Ciamis – Di tengah suasana keprihatinan mendalam, dua warga masyarakat yang mencatut nama Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) untuk kepentingan pribadi, H. Asep M. Kurnia dan Ade Fadil, akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara resmi. Permintaan maaf ini ditujukan kepada Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, Ketua DPD PPWI Jawa Barat, Agus Chepy Kurniadi, serta seluruh anggota PPWI di tanah air, Jumat (17/1/2025).

Permintaan maaf tersebut disampaikan dalam bentuk rekaman video. Keduanya mengakui kekhilafan mereka atas tindakan pencatutan nama organisasi yang telah menimbulkan kegaduhan serta mencoreng nama baik PPWI.

“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kecerobohan dan kekhilafan ini. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran berharga bagi kami dan semua pihak agar tidak terulang lagi di masa mendatang,” ucap H. Asep M. Kurnia dalam pernyataan tersebut.

Respons PPWI: Memaafkan dengan Lapang Dada

Langkah ini mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke. Ia menyampaikan bahwa PPWI menerima permohonan maaf tersebut dengan hati terbuka, seraya mengingatkan pentingnya menjaga integritas organisasi.

“PPWI memaafkan dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Kepada seluruh anggota, saya himbau untuk tidak memperpanjang masalah ini dan jangan mengucilkan pelaku. Mari jadikan ini sebagai pelajaran berharga,” ujar Wilson melalui pesan singkatnya kepada media.

Wilson juga menekankan bahwa peristiwa ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan memberdayakan komunitas. Ia mengajak anggota PPWI untuk aktif mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) demi menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat.

“Dengan keadaan ekonomi yang lebih baik, dorongan untuk melakukan pelanggaran sosial maupun hukum bisa ditekan. Mari kita jadikan PPWI sebagai wadah kolaborasi untuk menguatkan keberdayaan masyarakat,” tambahnya.

Harapan untuk Solidaritas dan Profesionalitas

Senada dengan Wilson, Ketua DPD PPWI Jawa Barat, Agus Chepy Kurniadi, menyambut baik langkah permohonan maaf tersebut. Menurutnya, kejadian ini harus menjadi titik balik bagi PPWI untuk semakin solid dan profesional dalam menjalankan misi organisasi.

“Kita belajar dari setiap kejadian. Semoga permintaan maaf ini menjadi awal yang baik untuk mempererat komunikasi dan meningkatkan kebersamaan di antara kita,” ungkap Agus.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik organisasi sebagai garda terdepan dalam mendorong jurnalisme warga yang berintegritas di Indonesia.

Tantangan dan Pelajaran Berharga

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa tantangan internal maupun eksternal dapat menjadi batu loncatan untuk kemajuan organisasi. PPWI, yang selama ini dikenal sebagai wadah pemberdayaan jurnalisme warga, diharapkan mampu terus menjaga kredibilitasnya dengan mengedepankan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan solidaritas.

Langkah H. Asep M. Kurnia dan Ade Fadil untuk meminta maaf secara terbuka dinilai sebagai contoh kedewasaan dalam menghadapi persoalan. Diharapkan, tindakan ini menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain yang menghadapi tantangan serupa di berbagai organisasi.

Semoga semangat kolaborasi dan solidaritas yang dijaga PPWI dapat menjadi pijakan untuk terus berkarya bagi masyarakat dan bangsa.

Sumber: DPC PPWI Ciamis


Posting Komentar

0 Komentar