Header Ads Widget

Header Ads

A+

6/recent/ticker-posts

Doa di Pulau Taliabu

Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus, dalam pidato pembukaan Musrenbang Kabupaten Pulau Taliabu, Rabu (26/02/2005).




Doa di Pulau Taliabu


Ya Allah, di tanah ini,
di antara laut yang tak henti bersujud,
di bawah langit yang setia memayungi,
kami berdiri, berharap, menunggu.

Para pemimpin berkumpul,
membuka lembaran rencana,
menghitung angka-angka pembangunan,
menyusun harapan seperti bata demi bata.
Mereka berkata tentang sekolah yang akan tegak,
tentang jalan yang akan mulus,
tentang perut yang tak lagi kosong,
tentang rakyat yang akan tersenyum lebih lama.

Ya Allah, kami mendengar rencana-rencana itu,
seperti doa-doa yang mengambang di udara.
Kami ingin percaya,
kami ingin menunggu dengan sabar,
kami ingin tanah ini tumbuh,
tak hanya dalam kata-kata,
tapi juga dalam kenyataan.

Di pelosok desa, seorang ibu masih menanak doa,
di tepi pantai, seorang nelayan masih menggapai asa,
di sekolah reyot, seorang anak masih mengeja masa depan.

Maka, kabulkanlah, ya Allah,
agar yang direncanakan tak sekadar tertulis,
agar yang dijanjikan tak sekadar terucap,
agar yang diperjuangkan benar-benar menjadi nyata.

Pulau ini tak butuh janji,
hanya butuh tangan yang bekerja,
dan hati yang benar-benar peduli.



26 Februari 2025


Posting Komentar

0 Komentar