JAMBI – Baru buka seminggu, langsung disegel. Itulah nasib Helen’s Play Mart Jambi. Minimarket yang mulai beroperasi sejak 6 Februari 2025 ini mendadak jadi perbincangan. Penyebabnya? Menjual minuman beralkohol secara terang-terangan.
Tak butuh waktu lama, Satpol PP Kota Jambi turun tangan. Rabu (12/2), tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, kepolisian, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta ormas langsung menggelar inspeksi mendadak (sidak).
Laporan warga menyebutkan, minimarket yang tampak seperti toko kelontong biasa itu memperjualbelikan minuman keras tanpa izin lengkap. Dugaan itu terbukti. Petugas menemukan barang bukti, sekaligus mengecek kelengkapan izin. Hasilnya? Tidak ada izin resmi.
Tak perlu debat panjang, keputusan diambil di tempat. Helen’s Play Mart langsung disegel.
"Setelah kita diskusi bersama tim, kita putuskan tempat ini kita segel dan ditutup sementara sampai izinnya dilengkapi," ujar Sekretaris Satpol PP Kota Jambi, Frengky Ananda, kepada wartawan di lokasi.
Langkah ini semakin menegaskan sikap Satpol PP Jambi yang tak mau kompromi dengan pelanggaran izin usaha. Apalagi soal minuman beralkohol.
Meski baru hitungan hari beroperasi, Helen’s Play Mart sudah menarik perhatian warga. Bukan karena promo besar-besaran, melainkan karena minuman keras yang dipajang terbuka—layaknya air mineral.
Sejumlah pelanggan bahkan mengaku kaget. "Saya kira ini minimarket biasa, ternyata jual minuman keras juga," ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
Tak Sekadar Ditutup
Satpol PP menegaskan, penutupan ini bukan sekadar aksi dadakan. Ada regulasi yang harus ditegakkan. Usaha yang menjual minuman beralkohol wajib memiliki izin khusus. Tidak bisa asal buka.
"Kami mengimbau semua pelaku usaha di Jambi untuk mematuhi aturan. Jika ada pelanggaran, kami akan bertindak tegas," tambah Frengky.
Ke depan, Satpol PP berjanji akan memperketat pengawasan. Mereka tidak ingin ada celah bagi usaha ilegal untuk berkembang.
Bagi Helen’s Play Mart, ini jelas pukulan telak. Baru buka, sudah ditutup. Apakah akan buka kembali setelah mengurus izin? Atau justru gulung tikar?
0 Komentar