Jejak Pengabdian di Dua Medan: Mislan Syarif dan AM Putranto Bertemu Kembali
Oleh: Mahar Prastowo
A+ | Persahabatan dan pengabdian kerap terjalin dalam berbagai bentuk. Ada yang tumbuh di medan akademik, ada pula yang terjalin di bawah bendera tugas negara. Bagi Mislan Syarif, anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Letjen TNI (Purn) AM Putranto pada Sabtu malam (9/3/2025) bukan sekadar agenda kerja, tetapi juga sebuah reuni yang membangkitkan memori perjuangan di medan operasi.
Tak banyak yang tahu, jauh sebelum Mislan duduk di kursi legislatif, ia dan AM Putranto pernah berada di garis yang sama—sebagai prajurit yang mengemban misi perdamaian di Libanon dalam Satgas Garuda. “Beliau ini pernah sama-sama di KOSTRAD dan pernah menjadi komandan saya di Satgas Garuda di Libanon waktu masih aktif di TNI. Kami tidak asing lagi,” tutur Mislan mengenang masa-masa mereka berbagi tugas dan tanggung jawab di bawah kibaran Merah Putih.
Namun, kali ini, mereka tak lagi berdiri di lapangan latihan atau medan operasi. Pertemuan di Maluku Utara membawa mereka pada misi lain—pembangunan daerah. Infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga pengembangan UMKM menjadi topik utama pembahasan.
Dari Langit, Taliabu dalam Sorotan
Kunjungan kerja AM Putranto ke Maluku Utara tak sekadar seremonial. Sehari sebelumnya, ia telah mengunjungi Pulau Taliabu dan melihat langsung kondisi wilayah tersebut dari helikopter. Pemandangan dari udara tak jarang memberikan perspektif yang lebih luas tentang tantangan pembangunan di daerah kepulauan.
“Kami banyak membicarakan pembangunan di daerah saya. Beliau sudah turun langsung dan melihat sendiri keadaan di Taliabu. Kami berharap beliau bisa mendorong pemerintah pusat agar lebih memperhatikan Taliabu dan Sula,” ujar Mislan.
Aspirasi yang dibawa Mislan bukan tanpa alasan. Pulau Taliabu dan Kepulauan Sula, dua wilayah di timur Nusantara, masih menghadapi berbagai keterbatasan, mulai dari infrastruktur jalan, akses telekomunikasi, air bersih, hingga pelayanan kesehatan yang masih perlu penguatan. Rumah sakit, tenaga medis, serta fasilitas pendidikan yang lebih baik menjadi bagian dari harapan yang ingin diperjuangkan.
Langkah Nyata Pemerintah
Kehadiran KSP di Maluku Utara kali ini juga didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Salah satu agenda utama mereka adalah meninjau pembangunan rumah sakit serta menaikkan status rumah sakit dari tipe D ke tipe C di Kabupaten Pulau Taliabu dan Kabupaten Halmahera Timur. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di kawasan tersebut.
Kunjungan ini menjadi sinyal bahwa pemerintah pusat mulai lebih serius melihat potensi dan kebutuhan wilayah timur Indonesia. Dengan dorongan dari tokoh-tokoh seperti Mislan Syarif yang memahami betul kondisi daerahnya, serta keterlibatan pejabat tinggi seperti AM Putranto, harapan akan pembangunan yang lebih merata kian menguat.
Di ujung perbincangan, tampak jelas bahwa pertemuan dua sahabat lama ini bukan sekadar nostalgia. Ini adalah pertemuan dua patriot yang, meski kini berada di jalur berbeda, masih memiliki satu visi: mengabdi untuk negeri, dengan cara dan medan yang berbeda.
-mp-
-mp-
Artikel ini telah tayang di SINI
0 Komentar