Oleh: Mahar Prastowo
Saya menemukan tempat ini tidak direncanakan. Hanya karena haus dan lapar di jalan lintas Magelang–Secang. Tapi begitu sampai, saya malah ingin berlama-lama.
Namanya sederhana: Griya Semilir.
Sebuah tempat makan dengan konsep terbuka. Setengah taman, setengah resto. Setengah panggung, setengah kafe.
Begitu melangkah masuk, suasananya langsung terasa santai. Meja-meja kayu panjang. Deretan kursi sederhana. Sebagian tamu memilih duduk biasa, sebagian lagi lesehan. Ada ruang lesehan luas, dengan karpet merah, meja kayu panjang, di bawah atap kayu sederhana. Dindingnya bata merah terekspos—kesan alami dan hangat.
Di sisi lain, ada panggung kecil. Bukan panggung glamor ala hotel berbintang. Ini panggung yang jujur: backdrop bergambar air terjun, lantai sederhana. Tapi dari panggung ini, Anda bisa bayangkan: acara ulang tahun, reuni, bahkan resepsi kecil bisa berlangsung hangat dan bersahabat.
Griya Semilir memang menyiapkan diri untuk itu. Melayani meeting, prewedding, hingga pesta keluarga. Semua dengan harga yang masuk akal.
Dan ini kejutan terbaiknya: kalau Anda naik ke lantai atas—melalui tangga di pojokan yang sederhana itu—Anda akan mendapatkan bonus: view pegunungan.
Ke arah barat, tampak gagah Gunung Sumbing dan Sindoro. Seperti dua penjaga raksasa di kejauhan. Agak ke selatan sedikit nampak pakunya tanah Jawa, Gunung Tidar dan juga Bukit Menoreh yang legendaris.
Ke arah timur, berdiri kembar Merapi dan Merbabu, juga nampak Gunung Andong dan Telomoyo. Kadang tampak jelas di langit biru. Kadang malu-malu di balik kabut. Tapi selalu membuat hati terasa lapang.
Makanan?
Griya Semilir memang mengandalkan kekuatan dapur seafood mereka: kepiting saus Padang, udang saus tiram, kerang rebus, cumi crispy. Tapi bukan itu saja. Ada capcay, ayam bakar, gurami, sampai aneka sambal yang pedasnya bisa membuat Anda berkeringat segar di bawah semilir angin.
Harga?
Buat ukuran rasa dan porsi, tetap sesuai janji besar mereka: harga terjangkau. Tidak ada jebakan mahal di sini.
Griya Semilir bukan tempat untuk mengejar kemewahan. Ini tempat untuk mengejar suasana. Makan enak, di antara semilir angin, dengan bonus pemandangan gunung-gunung di cakrawala.
Catatan kecil:
Kalau mau pengalaman lengkap, datanglah sore hari. Saat matahari mulai condong ke barat. Sumbing dan Sindoro akan menyala keemasan. Sementara angin sore meniup lembut meja-meja kayu Anda.
Griya Semilir
Jl. Menowo - Pucang / Jl. Kalimas Gleyahan, Candiretno, Secang, Magelang
Buka: 10.00 - 21.00 WIB
Telepon/WhatsApp: 0812-2952-8249 / 0858-7992-3095
0 Komentar