Sejak hari pertama operasi, personil gabungan telah disiagakan di berbagai titik strategis di sekitar Istana Siak, mengatur lalu lintas dengan penuh dedikasi demi mencegah kemacetan dan memastikan kendaraan dapat bergerak dengan lancar.
Selain pengaturan lalu lintas, personil juga melakukan patroli keamanan secara intensif untuk memastikan lingkungan tetap kondusif. Mereka mengawasi titik-titik rawan guna mencegah tindak kejahatan serta memastikan area parkir tetap tertib dan tidak menimbulkan kepadatan yang berlebihan.
Sebagai bentuk pelayanan maksimal, Polsek Siak bersama TNI dan Dishub telah mendirikan Pos Pengamanan di samping Istana Siak. Kapolsek Siak, Kompol Ali Azar, S.Sos, menjelaskan bahwa keberadaan Pos Pengamanan ini bertujuan untuk memberikan bantuan dan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Operasi Ketupat Lancang Kuning ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang merayakan Idul Fitri, khususnya yang berwisata ke Istana Siak. Kami bersinergi dengan TNI dan Dishub untuk mengatur lalu lintas serta memastikan keamanan berjalan optimal. Semua personel bekerja dengan semangat tinggi, meskipun dalam kondisi kepadatan yang meningkat," ujar Kompol Ali Azar.
Tak kenal lelah, personil gabungan ini terus bekerja selama 24 jam penuh, memastikan kelancaran arus lalu lintas, melakukan patroli keamanan, serta menjaga ketertiban di sekitar lokasi wisata.
Dengan kerjasama solid antara Polsek Siak, TNI, Dishub, dan instansi lainnya, Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 diharapkan dapat memberikan hasil maksimal dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung selama perayaan Idul Fitri 1446 H.
Operasi ini akan terus berlangsung sepanjang libur Lebaran, dengan pengamanan ketat di seluruh wilayah Kabupaten Siak, khususnya di kawasan wisata Istana Siak. Kehadiran personel gabungan di tengah masyarakat menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik serta menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh warga dan wisatawan.
0 Komentar